Minggu, 20 Oktober 2013

12 Fakta tentang Seks yang Wajib Wanita Ketahui


Jakarta - William Masters dan Virginia Johnson populer di ranah penelitian tentang seks. Mereka melakukan penelitian di Washington University di St Louis pada tahun 1950-1960. Penemuan Masters dan Johnson mengubah cara kita berpikir tentang seks dan tentang seksualitas perempuan pada khususnya selama bertahun-tahun setelahnya. 


Penelitian mereka antara lain menunjukkan bahwa wanita mampu orgasme berulang kali dalam satu kesempatan bercinta. Hasil penelitian ini termasuk revolusioner pada waktu itu. Keduanya bak membuka jalan bagi munculnya penelitian-penelitian tentang seks lainnya. 


Salah satunya adalah penelitian seks Dr Eden Fromberg dari Soho Obgyn. Bersama penulis Naomi Wolf, mereka menuangkan beberapa penelitian tentang seks dalam buku terbaru mereka, Vagina: A New Biography. Berikut ini beberapa cuplikan dari isi buku itu.


Wanita selama berpuluh tahun diyakini mengalami menstruasi selama bulan baru (ketika gelap pada malam hari) dan berovulasi saat bulan purnama (ketika langit terang pada malam hari). Sekarang, di dunia yang penuh pencahayaan, teori ini mungkin sulit dimengerti. Namun beberapa orang masih meyakini dan menerapkan apa yang disebutlunaception, yaitu mengubah lampu di kamar tidur mereka didasarkan pada pencahayaan bulan untuk mengubah ovulasi mereka.



Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa sperma dapat hidup dalam lendir serviks sebelum telur sebenarnya dibuahi lima sampai delapan hari setelah berhubungan intim.



Saat mengenakan sepatu hak tinggi, tumit membuat kontraksi pada panggul. "Jika orgasme skalanya dari nol sampai 60," Fromberg menjelaskan, "Ketika Anda selalu mengenakan sepatu hak tinggi, Anda sudah berada di angka 55. Anda tidak akan memiliki pengalaman penuh saat orgasme."

Orgasme dapat membuat wanita lebih kreatif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orgasme dapat membuat wanita lebih percaya diri, produktif, dan kreatif. Dan umpan baliknya, wanita mencapai orgasme lebih lengkap ketika mereka menjadi kreatif.



Setiap kontrasepsi hormonal memiliki efek samping psikologis. Kadang-kadang wanita bahkan mengalami kesulitan hamil walau mereka tak lagi mengkonsumsi pil. Sebab, secara biokimia, mereka tidak benar-benar merasa kompatibel satu sama lain tanpa hormon tambahan.



Saraf pudenda, di area tulang duduk, memberi rangsangan pada jaringan gairah, antara lain vagina dan klitoris. Duduk pada kursi jenis tertentu menekan araf pudenda dengan cara tertentu yang dapat menyebabkan gairah seksual.



Di sisi lain, duduk di kursi untuk hampir sepanjang hari mengganggu kepekaan dasar panggul dan otot psoas, otot yang penting untuk orgasme. Ketika otot-otot ini mengencang karena duduk terlalu lama, wanita merasa lebih sulit untuk mencapai orgasme yang hebat.



Klitoris, G-spot, dan bagian depan serviks adalah yang paling umum. Beberapa berpendapat puting masuk dalam daftar itu juga.



Seperti kepingan salju, setiap wanita adalah unik karena ujung-ujung sarafnya didistribusikan pada kemaluan dengan cara berbeda dari orang lain. Itu berarti, setiap wanita perlu metode yang sedikit berbeda untuk mencapai orgasme.



Kata Fromberg, denyutan selama orgasme membuat leher rahim memiliki kesempatan untuk mengantarkan sperma yang telah dikumpulkan pada ujung dalam vagina menuju rahim. 



Karena tubuh sebagian besar berupa cairan, kondisi tubuh yang terhidrasi meningkatkan kemampuan seorang wanita, juga pria, untuk mencapai orgasme.



Hampir tidak ada wanita yang lahir tidak dapat mencapai orgasme. "Perempuan memiliki mesin bawaan yang diprogram untuk merasakan sensasi orgasme," Fromberg menjelaskan. Hanya masalahnya, kata dia, "Tidak semua orang belajar bagaimana menggunakan mesin itu dengan baik."



Minggu, 23 Juni 2013

Kehidupan Hakiki

Kehidupan Hakiki


Kunci Meraih Kebahagiaan Hidup yang Hakiki


kahwin awal mudaAlhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji umat manusia, siapa di antara mereka yang terbaik amalnya. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam , keluarga dan para sahabatnya.
Setiap kita ingin bahagia. Tak ada yang ingin sengsara, baik di dunia maupun di akhirat. Namun, kenyataannya tidak semua dari kita bisa bahagia dalam hidupnya. Apa kunci dan resep supaya kita benar-benar menjadi orang yang bahagia? Inilah yang ingin kami hadiahkan kepada pembaca setia voa-islam.com, agar bisa sama-sama merasakan kebahagiaan dalam hidup ini.   
Sesungguhnya kebahagiaan hidup dalam pandangan Islam tidak berkutat pada sisi materi saja. Walaupun Islam mengakui kalau materi menjadi bagian dari unsur kebahagiaan itu sendiri. Di mana dalam pandangan Islam, masalah materi hanya sebagai sarana saja, bukan tujuan. Oleh karenanya, Islam memberikan perhatian sangat besar pada unsur ma'nawi seperti memiliki iman dan budi pekerti yang luhur sebagai cara mendapatkan kebahagiaan hidup. Hal telah ditunjukkan oleh beberapa nash syar'i, seperti firman Allah:
وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ  وَلَكُمْ فِيهَا جَمَالٌ حِينَ تُرِيحُونَ وَحِينَ تَسْرَحُونَ
"Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan." (QS. An-Nakhl: 5-6)
قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ
"Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" (QS. Al-A'raf: 32)
Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Di antara unsur kebahagiaan anak Adam adalah istri shalihah, tempat tinggal luas, dan tunggangan yang nyaman." (HR. Ahmad)
Kebahagiaan dunia
Islam telah menetapkan beberapa hukum dan beberapa kriteria yang mengarahkan manusia untuk mencapai kebahagiaan hidupnya di dunia. Hanya saja Islam menekankan bahwa kehidupan dunia, tidak lain, hanyalah jalan menuju akhirat. Sedangkan kehidupan sebenarnya yang harus dia upayakan adalah kehidupan akhirat. Allah Ta'ala berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97)
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi." (QS. Al-Qashshash: 77)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini, {Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat} maksudnya, gunakan apa yang sudah allah berikan kepadamu dari harta yang banyak ini dan nikmat yang berlimpah dalam ketaatan kepada Tuhanmu dan mendekatkan diri kepada-Nya dengan berbagai amal ibadah yang dengannya engkau mendapatkan pahala di negeri akhirat. {dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi} maksudnya, dari kenikmatan di dalamnya yang telah Dia halalkan untukmu berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan menikah. Karena Rabbmu memiliki hak atasmu, begitu juga dirimu, keluargamu, tetanggamu memiliki hak atasmu. Maka berikan hak untuk setiap pemiliknya."
Bahkan dibeberapa tempat Allah menyatakan membeli kehidupan dunia seseorang yang akan dibayar dengan kebahagiaan akhirat berupa surga. Contohnya dalam firman Allah,
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآَنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (QS. Al-Taubah: 111) 
Kebahagiaan akhirat
Kebahagiaan akhirat merupakan kebahagiaan abadi yang kekal. Menjadi balasan atas keshalihan hamba selama hidup di dunia. Allah berfirman,
الذين تتوفاهم الملائكة طيبين يقولون سلام عليكم ادخلوا الجنة بما كنتم تعملون
(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun` alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan ". " (QS. Al Nahl: 32)
للذين أحسنوا في هذه الدنيا حسنة ولدار الآخرة خير ولنعم دار المتقين
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa. " (QS. Al Nahl: 30)
Islam telah mengatur tugas manusia di bumi sebagai khalifah di dalamnya. Bertugas memakmurkan bumi dan merealisasikan kebutuhan manusia yang ada di sana. Hanya saja dalam pelaksanaannya senantiasa ada kesulitan, sehingga menuntutnya bersungguh-sungguh dan bersabar.Hidup tidak hanya fasilitas sebagaimana yang diinginkan dan diangankan orang. Bahkan dia selalu berganti dari mudah ke sulit, dari sehat ke sakit, dari miskin ke kaya, atau sebaliknya.
Tes-tes ini akan selalu mengisi hidup manusia yang menuntunnya untuk bersabar, berkeinginan kuat, bertekad tinggi, bertawakkal, berani, berkorban, dan berakhlak mulia serta lainnya. Semua ini akan mendatangkan ketenangan, kebahagiaan, kelapangan, dan ridla.
Allah Ta'ala berfirman,
ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الأموال والأنفس والثمرات وبشر الصابرين الذين إذا أصابتهم مصيبة قالوا إنا لله وإنا إليه راجعون أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك هم المهتدون
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, " Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji `uun" Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. "(QS. Al Baqarah: 155-157)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله خير وليس ذاك لأحد إلا للمؤمن إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له
Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Seluruh urusannya bernilai baik. Jika mendapatkan kebaikan dia bersyukur, dan itu baik untuknya. Dan jika tertimpa keburukan dia bersabar, dan itu baik untuknya. " (HR. Muslim)
Cara meraih kebahagiaan
Berikut ini poin-poin penting untuk mencapai kebahagiaan hakiki, dunia dan akhirat, yang senantiasa didambakan oleh setiap insan:
1. Beriman dan beramal shalih
Meraih kebahagiaan melalui iman ditinjau dari beberapa segi:Pertama , Orang yang beriman kepada Allah Yang Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya,-dengan iman yang sempurna, bersih dari kotoran dosa, - maka dia akan merasakan ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Dia tidak akan galau dan penat dalam menghadapi ujian hidup, sebaliknya dia ridha terhadap takdir Allah pada dirinya. Sehingga dia akan bersyukur terhadap kebaikan dan bersabar atas bala '.
    Ketundukan seorang mukmin kepada Allah membimbing ruhaninya untuk lebih giat bekerja karena merasa hidupnya memiliki makna dan tujuan yang berusaha diwujudkannya.Allah berfirman,
       الذين آمنوا ولم يلبسوا إيمانهم بظلم أولئك لهم الأمن وهم مهتدون
    Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kedzaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. " (QS. Al An'aam: 82)
    Kedua , Iman menjadikan seseorang memiliki pijakan hidup yang mendorongnya untuk diwujudkan. Maka hidupnya akan memiliki nilai yang tinggi dan berharga yang mendorongnya untuk beramal dan berjihad di jalan-Nya. Dengan itu, dia akan meninggalkan gaya hidup egoistis yang sempit sehingga hidupnya bermanfaat untuk masyarakat di mana dia tinggal.
      Ketika seseorang bersifat egois maka hari-harinya terasa sempit dan tujuan hidupnya terbatas. Namun ketika hidupnya dengan memikirkan fungsinya, maka hidup nampak panjang dan indah, dia akan merasakan hari-harinya penuh nilai.
      Ketiga , Peran iman bukan saja untuk mendapatkan kebahagiaan, namun juga sebagai sarana untuk menghilangkan kesengsaraan. Hal itu karena seorang mukmin tahu dia akan senantiasa diuji dalam hidupnya sebagai konsekuensi keimanan, maka akan tumbuh dalam dirinya kekuatan sabar, semangat, percaya kepada Allah, bertawakkal kepada-Nya, memohon perlindungan kepada-Nya, dan takut kepada-Nya. Potensi-potensi ini termasuk sarana utama untuk merealisasikan tujuan hidup yang mulia dan siap menghadapi ujian hidup. Allah Ta'ala berfirman:
        إن تكونوا تألمون فإنهم يألمون كما تألمون وترجون من الله ما لا يرجون
        Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. " (QS. Al Nisaa ': 104)
        2. Memiliki akhlak mulia yang mendorong untuk berbuat baik kepada sesama
        Manusia adalah makhluk sosial yang harus melakukan interaksi dengan makhluk sebangsanya. Dia tidak mungkin hidup sendiri tanpa memerlukan orang lain dalam memenuhi seluruh kebutuhannya. Jika bersosialisasi dengan mereka merupakan satu keharusan, sedangkan manusia memiliki tabiat dan pemikiran yang bermacam-macam, maka mungkin sekali akan terjadi kesalahpahaman dan kekhilafan yang membuatnya sedih. Jika tidak disikapi dengan bijak maka interaksinya dengan manusia akan menjadi sebab kesengsaraan dan membawa kesedihan dan kesusahan.Karena itulah, Islam memberikan perhatian besar terhadap akhlak dan konstruksi. Hal ini dapat kita saksikan dalam beberapa ayat dan hadits berikut ini:
        - Firman Allah dalam menyifati Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam ,
          وإنك لعلى خلق عظيم
          Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. " (QS. Al Qalam: 4)
          فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب لانفضوا من حولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم في الأمر
          Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Jika kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. " (QS. Ali Imran: 159)
          - Perintah Allah kepada kaum mukminin agar tolong menolong dalam kebaikan,
            وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على الإثم والعدوان
            Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. " (QS. Al Maidah: 2)
            - Perintah Allah agar membalas keburukan orang dengan kebaikan,
              ولا تستوي الحسنة ولا السيئة ادفع بالتي هي أحسن فإذا الذي بينك وبينه عداوة كأنه ولي حميم وما يلقاها إلا الذين صبروا وما يلقاها إلا ذو حظ عظيم
              Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang memiliki keberuntungan yang besar. "(QSL Fushshilat: 34-35)
              - Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , "sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia. "
              - Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , "Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal kasih sayang, kecintaan dan kelemah-lembutan diantara mereka adalah bagaikan satu tubuh, apabila ada satu anggotanya yang sakit maka seluruh tubuh juga merasakan sakit dan tidak bisa tidur. " (Muttafaqun 'Alaihi)
                3. Memperbanyak dzikir dan merasa selalu disertai Allah
                Sesungguhnya keridhaan hamba tergantung pada tempat bergantungnya. Dan Allah adalah Dzat yang paling membuat hati hamba tentram dan dada menjadi lapang dengan mengingat-Nya. Karena kepada-Nya seorang mukmin meminta bantuan untuk mendapatkan kebutuhan dan menghindarkan dari mara bahaya. Karena itulah, syariat mengajarkan beberapa dzikir yang mengikat antara seorang mukmin dengan Allah Ta'ala sesuai tempat dan waktu, yaitu ketika ada sesuatu yang diharapkan atau ada sesuatu yang menghawatirkannya. Dzikir-dzikir tadi mengikat seorang hamba dengan penciptanya sehingga dia akan mengembalikan semua konsekuensi yang mentakdirkannya.
                Berikut ini beberapa nash yang menunjukkan hubungan dzikir dengan kebahagiaan seorang hamba.
                - Firman Allah Ta'ala:
                  الذين آمنوا وتطمئن قلوبهم بذكر الله ألا بذكر الله تطمئن القلوب
                  (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. " (QS. Al Ra'du: 28)
                  - Perintah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kepada seorang muslim ketika menikah.
                    اللهم إني أسألك خيرها وخير ما جبلتها عليه وأعوذ بك من شرها ومن شر ما جبلتها عليه
                    Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabi'at yang dia bawa, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan tabi'at yang dia bawa. " (HR. Abu Daud no 2160, Ibnu Majah no1918 dan al Hakim).
                    - Doa ketika terjadi angin ribut:
                      اللهم إني أسألك خيرها وخير ما فيها وخير ما أرسلت به, وأعوذ بك من شرها وشر ما فيها وشر ما أرسلت به
                      Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin (badai ini), kebaikan apa yang di dalamnya dan kebaikan tujuan angin dihembuskan. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, kejahatan apa yang di dalamnya dan kejahatan tujuan angin dihembuskan. "(Muttafaq 'Alaih)
                      - Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan untuk melakukan sebab (usaha), minta tolong kepada Allah, dan tidak sedih jika hasil yang diharapkan tidak terwujud. "Bersemangatlah menemukan yang bermanfaat bagimu, minta pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah. Jika engkau tertimpa musibah janganlah berkata: 'Seandainya saya berbuat begini maka tentu tidak terjadi begitu.' Namun katakanlah: 'Allah telah menakdirkan musibah ini. Apa yang Allah kehendaki pasti terjadi'. Karena kata 'Seandainya' dapat membuka perbuatan syetan. " (HR. Muslim)
                        4. Menjaga kesehatan
                        Kesehatan di sini mencakup semua sisi; badan, jiwa, akal, dan ruhani. Menjaga kesehatan badan merupakan fitrah manusia, karena berkaitan dengan kelangsungan hidup dan juga menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan materi seperti makan, minum, pakaian, dan kendaraan.
                        - Kesehatan fisik: Islam sangat menghargai kehidupan fisik manusia. Karenanya Islam melarang membunuh tanpa ada alasan yang dibenarkan syari'at sebagaimana Islam melarang setiap yang bisa membahayakan badan dan kesehatannya.Allah Ta'ala berfirman, " dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. " (QS. Al An'am: 151 dan al Isra ': 33)
                        ويحل لهم الطيبات ويحرم عليهم الخبائث
                        .. dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk .. " (QS. Al A'raaf: 157)
                        Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam , " Tidak (bisa melakukan / menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan (orang lain). " (HR. Ahmad dalam Musnad, Malik dan Ibnu Majah)
                        - Kesehatan jiwa : banyak orang yang tidak memperhatikan kesehatan jiwa dan tidak memperdulikan cara untuk menjaganya, padahal dia pilar pokok untuk meraih kebahagiaan. Karena itu, Islam sangat memperhatikan pendidikan jiwa dan menyucikannya dengan sifat-sifat mulia.
                        Kesehatan jiwa tegak dengan iman lalu dihiasi dengan akhlak terpuji dan disterilkan dari akhlak buruk seperti marah, sombong, berbangga diri, bakhil, tamak, iri, dengki, dan akhlak buruk lainnya.
                        Allah Ta'ala berfirman,
                        ولا تمدن عينيك إلى ما متعنا به أزواجا منهم زهرة الحياة الدنيا لنفتنهم فيه ورزق ربك خير وأبقى
                        Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada orang-orang dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. " (QS. Thaahaa: 131)
                        Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "j ika kalian bertiga, janganlah yang dua orang berbisik-bisik tanpa mengikutkan yang satunya sehingg mereka berkumpul dengan orang banyak sehingga tidak membuatnya sedih. "(Muttafaq 'Alaih)
                        Allah Ta'ala berfirman, " Hai orang-orang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, bisa jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Jangan pula wanita-wanita (mengolok- olok) wanita-wanita lain, bisa jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok). Dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim. " (QS. Al Hujuraat: 11)
                        Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. " (QS. Al Hujuraat: 12)
                        - Kesehatan akal : Akal adalah sebab utama manusia mendapat taklif (beban syari'at). Karenanya Allah memerintahkan untuk menjaganya dan mengharamkan sesuatu yang membahayakan dan merusaknya. Alasan utama yang menghilangkan kesadaran akal adalah hal-hal yang memabukkan dan yang diharamkan. Allah Ta'ala berfirman:
                        Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). " (QS. Al Maaidah: 90-91)
                        - Kesehatan ruhani : Syari'at sangat memperhatikan sarana-sarana yang bisa menjaga kesehatan ruhani.Makanya seorang mukmin diperintahkan untuk dzikrullah setiap saat sebagaimana mewajibkan, dalam batas minimal, untuk memenuhi nutrisi ruhani seperti perintah shalat wajib, puasa, zakat, haji dan medan yang lebih luas lagi dalam bentuk amal sunnah dan segala amal untuk mendekatkan diri kepada Allah.
                        Ibadah-ibadah ini mengikat seorang hamba dengan Rabb-Nya dan mengembalikannya kepada Sang Pencipta ketika tersibukkan oleh dunia. Karenanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " dan dijadikan kebahagiaan hatiku dalam shalat. " Beliau bersabda kepada Bilal, " wahai bilal, hibur kami dengan shalat. "
                        Syari'at juga melarang segala tindakan yang bisa merusak ruhani dan melemahkannya. Syari'at melarang mengikuti hawa nafsu, mengerjakan hal Syubuhat, dan memanjkan diri dalam kenikmatan karena biasa menyebabkan hati menjadi mati. Karena itulah Allah menyifati orang-orang kafir laksana binatang, " Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu). " (QS. Al Furqaan: 44)
                        والذين كفروا يتمتعون ويأكلون كما تأكل الأنعام والنار مثوى لهم
                        Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka. " (QS. Muhammad: 12)
                        5. Berusaha meraih materi yang mendatangkan kebahagiaan
                        Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Islam tidak mengingkari urgensi Meteri untuk mewujudkan kebahagiaan.Hanya saja, semua materi ini bukan sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan kebahagiaan, namun hanya sebagai sarana saja. Banyak nash menguatkan kenyataan ini, di antaranya firman Allah Ta'ala,
                        قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ
                        Katakanlah: 'Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik? "(QS. Al A'raaf: 32)
                        Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " sebaik-baik harta adalah yang dimiliki hamba shalih. " Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "di antara unsur kebahagiaan anak Adam: istri shalihah, tempat tinggal luas, dan kendaraan nyaman. "
                        6. Memanajemen waktu, karena waktu adalah modal utama manusia selama hidup di dunia. Oleh sebab itu, Islam sangat memperhatikan waktu dan akan meminta pertanggungjawaban seorang mukmin tentang waktunya. Dan kelak di hari kiamat, dia akan ditanya tentang waktunya.Perintah dalam Islam sangat membantu manusia untuk mengatur waktunya dan memanfaatkannya dengan baik antara memenuhi kebutuhan hidup dan materinya di satu sisi, dan untuk memenuhi kebutuhan ruhani dan ibadah pada sisi lainnya. Islam telah memerintahkan orang beriman agar memanfaatkan waktu untuk kebaikan dan amal shalih.
                        Allah Ta'ala berfirman,
                        ياأيها الذين آمنوا لا تلهكم أموالكم ولا أولادكم عن ذكر الله ومن يفعل ذلك فأولئك هم الخاسرون. وأنفقوا من ما رزقناكم من قبل أن يأتي أحدكم الموت فيقول رب لولا أخرتني إلى أجل قريب فأصدق وأكن من الصالحين
                        Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: 'Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?'. "(QS. Al Munaafiquun: 9-10)
                        Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "T idak tergelincir dua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga Allah menanyakan empat hal: Umurnya, untuk apa selama hidupnya dihabiskan; Waktu mudanya, digunakan untuk apa saja; Hartanya, darimana dia mendapatkan dan untuk apa saja dihabiskannya ; Ilmunya, apakah dilakukan atau tidak." (HR. Tirmidzi)
                        Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam hadits lain,
                        نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ
                        Ada dua nikmat yang mayoritas orang merugi pada keduanya, yaitu (nikmat) sehat dan waktu luang. " (HR. Al Bukhari dari Ibnu Abbas)
                        Penutup
                        Sesungguhnya Allah amat sangat baik kepada para hamba-Nya. Dia menghendaki agar mereka bahagia, dunia dan akhirat. Sehingga diperintahkan apa saja yang bisa menghantarkan kepada kebahagiaan itu. Juga dilarang setiap yang bisa merusaknya. Oleh sebab itu, dikatakan kepada para mujrimin saat mereka disiksa dalam neraka, " Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. " (QS. Al-Zukhruf: 76)
                        Kebahagiaan yang paling ditekankan Islam adalah kebahagiaan akhirat, namun bukan berarti kebahagiaan dunia ditelantarkan. Tidak, bahkan kebahagiaan di dunia ini berusaha diwujudkan dalam bentuk yang sebenarnya. Yakni dengan mengabdikan diri kepada Allah semata sebagai panggilan dari fitrah diri manusia yang ia diciptakan di atasnya. Sehingga dengan itu akan mendapat ketenangan dan ketentraman. Dan ini menjadi kunci utama tercapainya kebahagiaan, sampaipun dalam musibah dan bencana. Ia jadikan musibah tersebut menjadi ladang untuk mendapatkan keutamaan dan pahala besar yang menjaminnya masuk dalam surga, yakni dengan sabar. Dan tidaklah seseorang mendapatkan surga akhirat sebelum ia mendapatkan surga dunia dalam ibadahnya. Wallahu Ta'ala a'lam. [PurWD / voa-islam.com]

                        Minggu, 16 Juni 2013

                        Cara Membuat Backlink Otomatis Terbaru

                        Cara Membuat Backlink Otomatis Terbaru


                        Cara Membuat Backlink Otomatis Terbaru | Backlink merupakan sebuah link situs yang mengarah ke situs lain yang sudah terpasang pada website atau blog orang lain yang bisa menjadi backlink pendongkrak popularitas. Pada poting artikel kali ini Kolombloggratis.Org akan searching artikel tentang cara membuat backling otomatis terbaru karena semakin banyaknya jumlah link yang menuju ke blog atau website maka alogritma seluruh mesin penelusuran akan menganggap website atau blog yang relevan dan berkualitas, hasil penelusuran pasti menempatkan situs tersbut di page pertama pencarian search engine seperti google, yahoo, bing, ask, avg search, dan lain - lain, hal diatas secara otomatis akan meningkatkan trafiic kunjungan dan pagerank situs  disearchengine, seperti pada penelusuran google secara umum 50% melakukan penilaian pada banyaknya link situs atau directory. jika merasa tertarik dengan cara ini silakan ikuti langkah berikut dengan tepat dan mematuhi ketentuan,...

                        Cara membuat backlink otomatis pada artikel ini bertujuan untuk membantu mendongkrak pagerank dan popularitas website atau blog sobat setia kolom blog gratis dengan menerapkan artikel ini dengan benar,...

                        Cara Membuat Backlink Otomatis Terbaru
                        1. Membuat artikel baru dengan judul seperti judul artikel ini
                        2. Lalu silakan copy paste isi artikel ( boleh merubah isi artikel yang dicopy tetapi tidak boleh merubah link mata rantai yang ada pa artikel ini )
                        3. Catumkan link website atau blog sobat di urutan no. 7 yang tersedia
                        4. Jangan pernah sekali merubah format mata rantai yang telah dibuat karena bisa merusak mata rantai seluruh pencarian disearch engine yang ada didunia
                        5. Buat mata rantai link ke 8 untuk mata rantai situs berikutnya ( maksudnya kalau di situsi ini ada 7 no mata rantai berarti di situs selanjutnya ada 8 mata rantai dengan format yang sama
                        6. Terapkan dengan benar otomatis pengunjung situs akan menjadi mata rantai berikutnya
                        7. Selamat mencoba dan salam sukses selalu
                        1. Kolombloggratis.Org
                        2. Susukambingetawakusuper.com
                        3. ArialSolution.blogspot.com
                        4. Blogperiklanan.blogspot.com
                        5. Jualsusukambingsuper.blogspot.com
                        6. Manfaatsusukambingetawa.com
                        7. Tambahkan link sobat disini
                        Lihat hasilnya dalam 1 - 3 bulan perubahan traffic dan pagerank sobat jika sudah banyak yang menerapkan cara pada artikel yang sudah sobat buat, Semoga posting artikel terbaru kali ini tentang cara mendapatkan backlink otomatis terbaru bisa bermanfaat buat sobat setia Kolombloggratis.Org diseluruh dunia,...

                        Sabtu, 01 Juni 2013

                        Siapa dan Siapa

                         Keluarga

                         Renang Ayah,Rama,Salsa

                        Renang Ayah, Salsa